Custom Search

Sabtu, 14 Maret 2009

ARGUMENTASI ATIKA

CINTA YANG BERLEBIHAN MERUGIKAN


Cinta adalah suatu hal yang timbul secara naluriah dari hati manusia yang dapat dituangkan dalam bentuk tindakan oleh sesame manusia atau dengan mahkluk hidup lainnya. Secara naluri, manusia pasti memiliki rasa cinta apalagi manusia telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan YME yang tidak diberikan pada mahkluk lainnya. Dan dengan akal yang ia miliki tersebut manusia dapat mengungkapkan mengungkapkan rasa cintanya pada keluarga, pasangan, hewan peliharaan, bahkan dengan barang-barang yang sangat ia cintai.

Dan terkadang dalam mengungkapkan rasa cinta tersebut seseorang sering menggunakan cara yang aneh dan penuh pengorbanan.

Tapi jika cinta tersebut menjadi sebuah hal yang mengikat atau sampai berlebihan, tentu saja ini sangat merugikan. Berlebihan jika orang tersebut sangat menyukai, mengidolakan, atau bahkan sampai membuat dirinya sama seperti orang yang Ia idolakan. Sehingga orang tersebut tidak menkadi dirinya sendiri. Bukankah ini sangat merugikan baik untuk dirinya sendiri dan orang lain. Maka orang tersebut sudah fanatic dan ia merasa takut untuk kehilangan dan ia akan berusaha mempertahankan apa yang ia cintai itu. Dengan kata lain cinta yang berlebihan yaitu rasa takut untuk kehilangan sesuatu yang sangat dicinta, yang bahkan dapat mengganggu keadaan fisik dan mental seseorang. Dan bukan tidak mungkin ia akan melakukan suatu hal yang di luar akal sehat untuk mempertahankan apa yang ia cintai.

Tidak hanya anak muda saja, namun orang dewasa juga ada yang mengalami hal seperti ini.sebagai contoh nyata dari penjabaran di atas, dapat kita lihat pada contoh berikut:

Seekor anjing bernama trouble mendadak jadi kaya setelah majikannya meninggal. Trouble yang dipelihara oleh Leona Helmsley, seorang milyuner dari New York mendapat warisan sekitar 6 juta poundsterling. Anehnya keluarga dari Ibu Leona sama sekali tidak mendapat warisan. Akibat kekayaannya sekarang ini, Trouble banyak mendapat ancaman untuk diculik atau dibunuh. Akhirnya Trouble mendapat pengamanan khusus dan harus berganti nama selama dalam perjalan pengamanan.

Melihat dari contoh diatas, bukankah itu merupakan tindakan yang berlebihan? Bahkan Leona tidak memberikan warisannya kepada keluarganya. Namun ia memberikan seluruh dari warisannya pada anjing tersebut, yang pstinya tidak mengetahui warisan itu, dan ia jelas tidak dapat mengambil atau memanfaatkan warisan tersebut. Dan ini hanya sia-sia jika tidak ada pendamping yang dapat mengalokasikan hak warisan tersebut. Justru rasa cinta Leona pada Trouble yang diwujudkan dalam harta warisan itu membahayakan nyawa anjingnya, Trouble.

Dan kesimpulan akhirnya adalah kita boleh mengungkapkan atau mewujudkan rasa cinta kita, namun jika sudah berlebihan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar