Di sudut taman kota
kulihat seorang gadis manis
yang duduk terdiam dalam bisu
tak peduli betapa dingginnya malam itu
Nampaknya,
gadis itu sedang merenung
tapi merenung apa?
Aku-pun tak tahu jawabannya
Kudekati gadis itu tanpa ragu
ku tanya mengapa ia sendiri
dan,
mengapa ia termenung
Menatap kosong langit malam,
yang berhias bintang-bintang
Gadis manispun bercerita
Ia sedang jatuh cinta
Tapi,
ia tak berani ungkapkan
apa yang kini dia rasa
Ia mau lakukan apapun,
agar cintanya terbalas
Ia pun sanggup korbankan semua,
agar pujaan hati berpaling menatapnya
Tak kusangka,
Ia meneteskan air mata
Ia menyesal dengan semua,
semua yang terjadi padanya
Ia sadar,
Ia begitu bodoh,begitu naif
hingga termakan rayuan cinta
yang kini buatnya
kehilangan kata-kata
Betapa malangnya,
nasib gadis manis tu,
yang terjebak tipu daya cinta
Cinta memang sebuah anugrah
Tapi,
jangan biarkan cinta itu
kuasai diri kita seutuhnya
itu kan buat hati yang merasakannya sakit,
dan juga kan buatnya terasa menyiksa
Kamis, 12 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar