Custom Search

Minggu, 15 Maret 2009

PUISI GILANG

KalaKu Tlah Diam


Aku diam……..
Bukan berarti aku tak tau……..
Aku diam…………
Bukan berarti pula aku tak melihat, mendengar, dan merasa……..
Aku diam…….
Karna aku tlah mati………
Karna aku ingin Cintaku hanya untukMu
Cinta yang tlah aku rajut bersamamu 10 tahun ini……
Yang telah terkubur ………
Bersama dengan kenangan dan jasad yangKu punya….
Aku lemah……
Aku tlah rapuh………
Aku tak bisa memaknai Cinta ini………
Begitu sulit kubayangkan…….
Begitu sakit pulaKu rasakan perih ini
Aku tak bisa melihat kau bahagian dengannya…….
Satu hati besarKu………
Bendera putih tlah aku kibarkan kepada sang pencipta…….
Aku mengalah………
Demi Cinta yangKu punya……….
Selamat tinggal dunia……..
Selamat tinggal Cinta ini……
Biarkanlah Cinta ini akan selalu hidup
BersamaKu dialam yang berbeda untuk selamanya…….


Sejarah Cinta Yang Tlah mati


Begitu cepat engkau pergi…
Tinggalkan sejarah cinta kita……..
Seakan tiada pernah terjadi,
Rangkaian tali kasih asmara…….
Hari dulu kau bersamaKu…….
Saling merangkul digeloranya asmara………
Tapi kenapa hari ini………
Rajutan CintaKu kau ganti….
Dengan sulaman benang Cintanya???????

SenyumKu bukanlah senyum bahagia…….
Tangisku bukan tangis bermakna…….
Karma impian itu…….
Kini tinggallah impian……..
Derasnya gelombang laut,
Ganasnya singa kelaparan,
Begitulah kepedihan berkepanjangan……
Yang kian detik…….
Kian hari……….
Semakin mengiris-iris kehipanKu…….

Sampailah aku dipenghujung aliran darah dan detak jantungKu…..
Yang kini tlah aku hentikan sendiri…….
Tanpa tangan malaikat,
Tanpa kehendak sang ilahi……..
Hanya sepotong tali menemaniKu……
Mengikat……
Melingkar erat kematianKu……
Selamat tinggal saiiang……….
Selamat tinggal dunia………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar