Oleh: yayu
derai air mata terus mengalir
hati terasa dihujam sang pedang
menusuk hati dan jiwaku
sakit....
begitu sakit kurasa
istana cinta yang telah dibangun
kini hancur bagai terkena tsunami dusta
kau khianati cinta tulusku padamu
apa kau tak pernah merasa
“betapa aku mencintaimu”
tak sanggup ku melihatmu dengan yang lain
ingin ku akhiri hidup ini
tuk selamanya....
biar senyum dan bayangmu
tak lagi bisa menghantui
bagai mawar tak berduri
aku hidup tanpa cintamu
walau hanya luka yang kau beri
namun kukan slalu mencintaimu
sepanjang hidupku
hanya untukmu
Jumat, 13 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar