Oleh: Ratna
Cinta, kupandang matamu
yang elok bagai sinar surya yang menembus awan putih
kuingin kau merasakn cintaku
yang kutanam dalam hatiku ini
kuingin kita bisa menyatu
bagai kedua tepi kerang yang menyatu
kusediakan hatiku hanya untukmu
tapi kau anggap aku seperti debu
debu yang terhempas karena tiupan angin
akupun terpelanting mengikuti angin itu
hingga sampailah aku pada kegelapan
Gelap...
semua terasa gelap
tidak ada sepercikpun sinar didalamnya
akupun tak berdaya
semangatku yang menggebu
bagai amukkan ombak yang menerpa bebatuan
seketika semua itu hilang ditelan bumi
kenapa kau selalu menganggapku tak ada, cinta...
kau telah meluluh lantakkan jiwa ragaku
ku tak berdaya menghilagkan cinta ini
yang telah kuberikan hanya untukmu
Sabtu, 14 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar