Custom Search

Kamis, 05 Februari 2009

Antara Cinta dan Sahabat Oleh.Fadila

Lia adalah seorang anak perempuan yang bersekolah di salah satu sekolah dasar swasta. Ia dikenal sebagai anak yang periang. Ia selalu disegani teman-temannya. Tidak heran jika ia memiliki banyak teman, namun Lia memiliki teman yang ia anggap special. Sebut saja Nia, seorang anak yang dikenal sebagai anak yang tomboy. Hari-hari mereka selalu penuh dengan tawa dan canda. Mereka berdua sangat dekat karena selama lima tahun mereka satu kelas. Rumah merekapun jaraknya tidak begitu jauh.
Saat mereka duduk di kelas enam SD, mereka sering membicarakan tentang seorang pacar. Hingga suatu hari Nia berkata bahwa ia menyukai seseorang bernama Ian, yang tidak lain adalah tetangganya sendiri. Lia hanya tersenyum dan tidak begitu mengerti tentang cinta. Wajar saja, mereka masih kellas enam SD. Namun Lia berusaha untuk menjadi teman berbicara yang menyenangkan.
Saat mereka akan menempuh ujian nasioal, mereka sering belajar bersama. Hingga saatnya ujian, mereka masih sering belajar bersama meski kelas atau ruangan ujian mereka berjauhan.
Tiga hari setelah ujian selesai, Lia pergi menuju rumah Nia. Setelah sampai di sana, tidak disangka dan tidak diduga Ian yang sangat dikagumi Nia melintas di depan rumah Nia. Nia langsung menunjukan kepada Lia bahwa dialah yang bernama Ian. Lagi-lagi Nia hanya tersenyum dan tidak menaggapi dengan serius. Lia hanya menganggukan kepalanya dan mengatakan lumayan kepada Nia. Setelah Ian pergi, Lia dan Nia kembali melanjutkan perbincangan merka.
Hari semakin sore, Lia pun berpamitan untuk pulang. Pada saat diperjalanan pulang Lia bertemu dengan Ian. Mereka saling memandang dan memperlihatkan senyum terbaik mereka.
Hari pengumuman kelulusan pun tiba. Mereka sangat tegang. Namun sekejap ketegangan itu pun hilang karena kepala sekolah mengumumkan bahwa murid SD tersebut seratus persen lulus. Betapa bahagianya dua sahabat ini.
Karena nilai mereka berbeda lumayaan jauh, mereka akhirnya sekolah di SMP yang berbeda pula. Tetapi merka tetap bersahabat. Bias dibilang sekolah Lia lebih baik disbanding sekolah Nia. Mereka memang masih bersahabat namun tidak sedekat dulu, saat mereka SD. Mungkin karena masing-masing sudah memiliki kepentingan yang harus didahulukan. Namun Lia berusaha untuk sering berkomunikasi dengan Nia. Pembicaraan mereka pun tidak lepas tentang Ian.
Meskipun Nia selalu membicarakan tentang Ian, Lia tidak pernah merasa bosan. Ia justru bahagia karena masih dipercaya Nia untuk menjaga rahasianya meski persahabatan mereka mulai renggang.
Karena sudah lama tidak bertemu dan mereka sudah mempunyai tanggung jawab masing-masing, mereka sangat jarang berkomunikasi. Apalagi untuk bertemu. Mereka hampir tidak pernah lagi.
Dua tahun pun berlalu. Sekarang mereka duduk di bangku kelas tiga SMP. Sekarang adalah titik puncak kesibukan mereka untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian nasional. Namun mereka justru lebih dekat karena mereka mengikuti tambahan pelajaran di tempat dan waktu yang sama. Kini mereka sudah tidak membicarakan tentang Ian lagi. Pembicaraan mereka kini benar-benar tertuju pada pelajaran.
Saat-saat yang paling menegangkan pun tiba. Inilah saat perjuangan mereka selama ini di uji dalam beberapa hari.
Setelah ujian selesai, dan saatnya pembagian hasil diumumkan. Mereka berdua lulus dengan nilai yang bagus dan berencana bersekolah di SMA yang sama. Namun orang tua Nia tidak ingin Nia masuk ke SMA negeri. Orang tua Nia justru memasukan Nia ke sekolah swasta. Akhirnya saat SMA pun mereka berpisah. Namun itu tak akan merubah apapun.
Hari pertama Lia di SMA adalah hari dimana pembagian kelas diumumkan. Di sana Lia mendapat teman baru. Setelah diumumkan, semua siswa diperbolehkan untuk pulang. Ini merupakan hari pertama Lia membawa motor. Ia pulang dengan hati gembira karma bias sekolah di SMA tersebut. Namun di perjalanan Lia dicegat oleh dua orang yang tidak dikenalnya. Ternyata mereka adalah perampok. Lia sangat takut, sampai akhirnya ada seseorang yang menolongnya.
Lia pun selamat. Ia langsung berterimakasih pada orang yang telah menolongnya. Ia merasa mengenal orang tersebut. Setelah mengingat akhirnya Lia tahu bahwa dia adalah Fathur, teman barunya di SMA. Namun mereka tidak satu kelas.
Karena kejadian tersebut Lia dan Fathur semakin dekat. Tentusaja Lia langsung memberi tahu hal ini pada sahabatnya yang tidak lain adalah Nia. Karena kedekatan tersebut, lia pun menyukai Fathurt. Namun Lia tidak tahu bagaimana perasaan Fathur kepadanya.
Hari-hari berlalu. Mereka semakin dekat dan tak jarang mereka pulang bersama. Hingga pada suatu hari ketika Lia dan Fathur pulang bersama berpapasan dengan Nia. Nia melihat mereka layaknya sepasang kekasih, namun Lia tidak melihat Nia. saat itu adalah saat yang paling membahagiakan bagi Lia. Oleh karena itu Lia menceritakann semua pada Nia. Namun, entah mengapa Nia begitu marah padanya. Seakan-akan Nia cemburu. Lia pun merasa sangat bingung dan bersalah.
Lia benar-benar tidak tahu mengapa Nia begitu marah padanya. Lalu ia bertemu dengan teman Fathur yang bernama Isna yang btidak lain adalah tetangga Fathur dan Nia. lalu entanh mengapa Isna juga memarahi Lia dan pada saat itu juga Lia meminta penjelasan dari Isna.
Betapa kagetnya Lia setelah mendengar penjelasan dari Isna. Ternyata Ian adalah nama panjang dari Fathur yaitu Fathurian. Lia sangat menyesal dan merasa sangat bersalah pada Nia.
Keesokan harinya Lia berkunjung kerumah Nia untuk meminta maaf. Nia pun memaafkan kesalahan Lia setelah mendengar penjelasan dari Lia. Lia sangat bahagia atas hal itu. Setalah kejadian itu, Lia dan Fathur sudah tidak lagi dekat. Namun tidak disangka, Ian sudah mendapat pengganti Lia. Lia bertanya pada teman dekat Ian siapa perempuan itu. Ternyata perempuan itu adalah pacar baru Ian. Akhirnya Lia dan Nia tahu bahwa Ian adalah sseorang playboy.


Selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar