Custom Search

Rabu, 04 Februari 2009

INIKAH JALAN TUHAN?? Oleh:Desti P X-5

Awalnya aku seperti gadis normal lainnya , menjalani hidup ini dengan yang semestinya seperti gadis – gadis lain.Saat SMP aku merasakan apa yang namanya jatuh cinta, tidak tau kenapa semua itu terasa begitu indah.Hari – hariku dipenuhi dengan canda dan tawa,sampai teman – teman mengatakan bahwa aku akhir – akhir ini sedikit berbeda karena aku dikenal oleh teman – teman adalah anak yang pendiam.Saat pulang sekolah bersama teman – teman,mereka menginterogasiku “bulan, kamu akhir – akhir ini kok beda ??hayo kenapa?”kata indah sambil tersenyum.Begitu juga dengan teman – teman yang lain, aku menjawab sambil tersenyum dan tersipu malu dan berusaha untuk menyembunyikan wajahku yang mungkin berubah warna menjadi merah “aku gak kenapa – napa kok,emank kenapa??perasaan,,aku biasa aja?!kalian aja yang aneh …”jawabku.Andi menyambung “masa ??kalian ga tau ya bulan kan udah jadian sama bayu??” kemudian aku mengelak “ga kok, kata siapa??ga usah ngarang kenapa!!” , “ahh.., jangan ngilang – ngilangin lho, nanti ilang beneran…hahahahahahaha”kata teman – teman yang lain sambil tertawa.Setelah itu aku langsung berlari menuju kerumah ,karena kebetulan jarak sekolah dengan rumahku tidak begitu jauh.

Setelah beberapa bulan berlalu, rasanya semuanya membosankan.Bayu yang notabene adalah pacarku sering menghilang, aku tak tahu dia pergi kemana akhir – akhir ini. Bayu yang memang semua orang tahu bahwa dia termasuk orang populer, tiba – tiba dia menghilang.Aku mulai berpikir, kenapa Bayu akhir – akhir ini berubah “kenapa Bayu beda ya??apa dia udah ga sayang lagi sama aku??”kataku dalam hati sambil termenung.Bisa dibilang juga aku termasuk orang yang polos, karena ternyata Bayu mengkhianatiku.Padahal aku harusnya sadar bahwa nantinya aku hanya dibodohi oleh dia“aku bego, bego banged..kenapa aku mau nerima dia??padahal udah jelas – jelas dia itu orang yang ga bener!!!!”aku marah pada diriku sendiri.Itu bisa dibilang pertama kalinya aku mengalami yang namanya patah hati.Karena aku juga termasuk orang yang bisa dibilang cuek,jadi aku tak berlarut – larut dalam kesedihan.Aku juga tomboy,tapi aku masih tomboy dalam hal yang wajar aku suka melakukan hal – hal yang bagi orang – orang itu aneh ,aku juga suka menggambar,bisa dibilang aku jagoan menggambar.Aku biasa mencurahkan perasaanku pada selembar kertas dengan menggambar.

Sekarang aku sudah masuk SMA,kata orang ini adalah masa – masa yang paling indah.Sampai SMA ini aku sudah mengalami yang namanya patah hati berulang – ulang kali,ya tidak sebanyak yang kalian kira.Tapi setelah beberapa kali sakit hati aku tidak kapok untuk berpacaran.Tapi tak tahu kenapa kali ini berbeda, mungkin karena aku sudah semakin dewasa.Hampir 3 bulan aku menjalankan hubungan itu ,ternyata hancur dalam satu detik saja“kayaknya aku udah bosen sama kamu,udahan ya??”tanpa beban rian berkata seperti itu.Aku tersentak “kamu ga bercanda khan??kamu kenapa sih?aku salah apa?”.“kapan aku pernah bercanda?aku serius??”kata rian dengan memasang muka tak berdosa.Aku berusaha untuk menahan air mata dan mencoba tegar,padahal aku masih belum percaya dengan itu“ya udah,ga papa kalo itu maumu”.Tanpa mengatakan apa – apa dia langsung menghilang dan pergi dari hadapanku,tiba – tiba air mata mengucur dengan derasnya.Hatiku bertanya – tanya “ya ALLAH apa semua ini benar – benar terjadi??kenapa harus aku ya ALLAH??kenapa ???”.Hari itu aku benar – benar merasa hancur,semua tubuhku terasa terpisah pisah tak terkendali,hatiku seakan – akan sedang dicakar – cakar oleh seekor harimau ganas dan liar,seakan ada bagian dari tubuhku yang hilang entah kemana..

Bermula dari hari itu,semua berubah.Aku menjadi brutal, jarang masuk sekolah, sering minggat.Dan aku memutuskan merubah penampilanku,aku berubah menjadi seorang laki - laki.Aku tidak tau aku kenapa ,hampa ,kesal dan amarah itu yang ada di benakku,aku ingin marah, melampiaskan tapi aku hanyalah sendiri disini.Orang tuaku kaget melihatku seperti ini,mereka takut dengan keadaanku yang seperti sekarang ini,mereka takut dikucilkan oleh tetangga – tetangga.Dengan keadaanku yang seperti ini membuatku menjadi sedikit tertarik pada sesama jenis,mungkin sebenarnya bukan ketertarikan atau rasa suka tetapi mungkin ada rasa gengsi didalam hatiku“masa cowo kya aku ga bisa punya cewe??”kataku.Awalnya mungkin aku hanya ingin membalas dendam dan melampiaskan semua amarahku.Sejak itu aku tak pernah masuk sekolah dan akhirnya aku dikeluarkan dari sekolah,aku malah merasa beruntung.

Sekarang aku berpacaran dengan sesama jenis dia bernama ayuni,dia tak tau aku adalah sesamanya tapi aku menjalankan hubungan ini hanya untuk menegaskan supaya orang tidak meremehkanku.Cukup lama saya bisa berhubungan dengan dia, tapi akhirnya dia tau bahwa aku adalah sesamanya,mungkin dia merasa sakit hati tapi aku tak mersakan sakit itu.Tak lama kemudian aku mempunyai pacar sesamaku 2 sekaligus,aku tak pernah bingung bagaimana cara menghadapi mereka berdua.Aku selalu mempermainkan semua perempuan yang dekat denganku ,dengan memanfaatkan mereka bagaimanapun caranya.Sebenarnya sahabat – sahabatku yang bisa juga dibilang tetangga,mereka sudah mengingatkanku. “kapan kamu mau tobat lan???”kata salah seorang sahabatku.Aku menjawab“halah,ga ada kyai manapun yang bisa ngrubah aku jadi ce lagi,,yang penting aku tetep sholat”. “ya udahalah terserah,,yang jelas aku udah ingetin kamu,aku dah cape??!!”. Aku kadang merasa heran, sering aku main kerumah mereka tapi mereka tetap mengiraku seorang lelaki.Ya dengan keadaan seperti ini,aku manfaatkan saja mereka,mereka aku ibaratkan duit yang hidup.Tapi disisi lain aku juga masih tertarik dengan lawan jenis,buktinya aku punya pacar,namanya ringgo.Yang aku butuhin ya yang seperti ini,yang bisa menerimaku apa adanya.Dia bisa menerimaku dengan keadaanku yang seperti ini.Tapi,tetap semua berjalan dengan datar – datar saja,putus lagi putus lagi.Sahabat – sahabatku selalu menasehatiku “udahlah kasian,mereka khan ga salah apa – apa,udahlah??!”kata seorang sahabatku. “lah biarin aja,mereka juga ga tau,,salah sendiri mau diboongin”.Aku tak pernah merasa malu ,aku cuek bagi orang yang tau aku adalah seorang perempuan ya masa bodoh.Aku merasa senang menjalani hidupku yang seperti ini.

Berbulan – bulan berlalu akhirnya aku bertemu dengan seorang lelaki yang berbeda, dia tidak memandangku sebelah mata.Dia seorang yang taat pada agama, aku sering merasa malu jika bertemu dengan dia.Lama – lama kita saling menyukai dan akhirnya kita berdua menjalin hubungan yang kita harap akan selalu baik.Sejak saat itu aku mulai berpikir, tapi saya tidak berpikir untuk merubah penampilanku dia juga menerimaku apa adanya.Biarkan saja semua berjalan seperti adanya, memang ALLAH itu kadang tak memberi apa yang kita ingin dan yang kita harap tetapi ALLAH memberi apa yang kita butuhkan,dan jauh di atas segalanya ALLAH sedang merajut yang terbaik untuk kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar