Custom Search

Rabu, 04 Februari 2009

“FRIENDSHIP IS NUMBER ONE” Oleh:Lestari X-3

“Cantik...ayo bangun donk dah pagi tuh nanti malah kamu terlambat datang ke sekolah loh.Ingat ini tuh hari pertama kamu masuk kesekolah,kan dah kelas 2 masa mau dibangunin terus sich.”kata ibu.

“iya...iya...bu nih juga mau bangun ko”jawab Risa.

Risa pun bergegas mandi setelah itu sarapan dengan ayah,ibu,serta kakaknya.Karena dia tadi bangun kesiangan maka dia menyantap sarapan dengan tergesa-gesa,setelah mereka selesai sarapan merekapun mulai berangkat untuk melakukan aktifitas masing-masing.

Ayah mengantar Risa berangkat ke sekolah karena Ayah belum berani membiarkan Risa untuk berangkat sendiri.Setelah sekitar 10 menit perjalanan akhirnya sampailah Risa disekolah.

“Ayah..nanti jangan jemput Risa ya kayaknya nanti Risa mau pergi ke toko buku dulu nemenin Meli.”kata Risa.

“iya...iya...tapi inget loch jangan pulang kesorean yach...!!!”jawab ayah.

Risa pun mencium tangan ayahnya dan menuruni mobil sedannya itu.Risa adalah seorang pelajar yang cerdas,dia bersekolah di SMA TARUNA.Selain cerdas dia juga dikagumi teman-temannya juga guru-gurunya karena dia tergolong siswa yang berprestasi.

“Pagi cantik gimana liburan semester ini apakah menyenangkan?”kata Meli sambil menepuk pundak Risa yang bertujuan mengagetkannya.

“eh...kamu Mel,kirain siapa bikin kaget aja.Liburan kemaren aku pergi sama keluargaku ke pantai.Ya seneng sich,kamu pergi kemana Mel??”kata Risa yang balik bertanya.

“Aku nggak kemana-mana Ris.Aku bantuin ibu ngurusin restoran kami soalnya liburan kemaren restoran lagi rame-ramenya jadi aku mesti bantuin ibu aku.”jawab Meli.

Ketika sedang asik berbincang-bincang bel tanda masukpun berbunyi,dan mereka berdua bergegas menuju ke kelas mereka masing-masing.Risa mendapatkan kelas 2 ipa/2 sedangkan Meli di kelas 2 ipa/5.Walaupun mereka tidak sekelas lagi tetapi mereka tetap saja kompak.Setelah berada di kelas Cesi menghampiri Risa yang barusan saja duduk ditempat duduknya.

“Ris kamu duduk ma aku yach...?”pinta Cesi.

“Okey deh ...oh iya Ces denger-denger da guru baru yach”?tanya Risa.

“Yoi...tapi nggak ngajar kelas kita dia ngajar kelas sebelah kelasnya Meli sama cowok kamu Deki,Ow ya gimana hubungannya ma Deki baik kan??tanya Cesi.

“Baik ko...”jawab Risa.

Risa mempunyai 5 sahabat yang akrab yang bernama Cesi,Riri,Sisi,

Eri,dan Meli.Mereka sudah lama bersahabat sejak mereka SMP sampai sekarang persahabatan mereka masih langgeng.Mereka berempat selalu

menyelesaikan masalah sama-sama.Hanya Meli yang tidak sekelas dengan Risa,Meli malah sekelas dengan Deki.



Bel istirahat pun berbunyi dan 4 sahabat itu menuju ke kantin,selama perjalanan ke kantin Risa menjadi pusat perhatian semua murid.Risa pun hanya memasang muka manis kepada mereka dan senyuman.

“Ris,semua anak pada merhatiin kamu tuh,,”kata Riri.

“Iya Ris semua anak ngliatin kamu tau,,duh senengnya jadi kamu Ris banyak yang naksir.”sambung Sisi dan Eri yang hampir berbarengan.

“Ah...engga ko biasa aja,oh iya Meli kemana ko belum kesini sich tumben banget biasanya dia paling cepet kesininya?”tanya Risa.

“Kayaknya tadi dia masih dikelas deh,aku samperin kesana yach ma Sisi?”kata Eri.

Sementara dilapangan basket Meli sedang duduk di salah satu tempat duduk disana dan memandangi Deki yang sedang bermain basket.Deki adalah ketua tim basket di sekolah itu dan dia juga termasuk cowok terpopuler di sekolah.

“Kamu ngapain disini Mel,nggak sama Risa Mel?”tanya Deki.

“ehm...aku lagi mo gambar lapangan basket tadi kan Bu Lisa nyuruh kita buat gambar sesuatu.”jawab Meli yang sedikit kelagapan.

“oh...ko kamu nggak bawa buku gambarnya sich gimana mau gambar?

“iya...bukunya nggak aku bawa soalnya aku mau ngira-ngira ukuran lapangan itu berapa yach?”jawab Meli.

Ketika berada didepan kelas 2 ipa/5 Sisi dan Eri melihat Meli sedang ngobrol sama Deki,dan mereka berdua langsung pergi menghampiri Meli.

“Mel,gimana sich kamu udah ditungguin di kantin dari tadi ko,malahan disini sama Deki lagi,?”kata Sisi.

“eh...Sisi liat Risa nggak??”tanya Deki.

“Risa lagi dikantin emang kenapa?”tanya Sisi.

“Nanti tolong bilangin Risa yach aku nggak bisa nganterin dia pulang soalnya nanti aku ada latihan.”pinta Deki.

“Iya nanti aku bilangin ma Risa,lagian juga nanti kita mau ke toko buku ko.Mel ayo kita ke kantin temen-temen dah pada nungguin tuh.”kata Sisi.

Mereka bertiga pun menuju ke kantin.Muka Meli terasa muram ketika meninggalkan Deki di lapangan basket.Dan tidak menolehkan pandangannya sedikitpun sampai-sampai dia jatuh karena menabrak seorang cowok yang sedang kebingungan mencari ruangan kepsek.

“Aduh...kalau jalan liat-liat dong jalan tuh pake mata jangan pake dengkul.”kata Meli sambil mencoba berdiri.

“Maaf .....”jawab cowok yang baru saja menabrak Meli.

“Kamu anak baru yach disini,kayaknya aku nggak pernah liat kamu deh?”tanya Eri.

“Iya aku anak baru disini aku mau nanya dong ruangan kepsek dimana yach?”tanya cowok itu.

“Oh kamu lagi nyariin ruangan kepsek yach,ruangannya ada di sebelah perpustakaan kamu tau kan perpustakaan?”tanya Eri.

“Iya aku tau ko,makasih yach.”jawab cowok itu.

Dia adalah Indra anak baru yang berasal dari Bogor.Dia pindah kesekolah Risa karena dia mengikuti ayahnya yang dipindahkan kerja.Indra pun langsung pergi menuju ke ruangan yang telah ditunjukkan tadi.

“cowok tadi kurangajar banget masa dah nabrak nggak minta maaf!!”gerutu Meli.

“Aduh Mel,tadi tuh dia udah minta maaf sama kamu,kamu aja tuh ngliatin Deki terus inget Mel Deki tuh cowoknya Risa temen kita.”jawab Sisi.

“Masa ...?ko aku nggak denger yach,iya aku tau ko Deki cowoknya Risa.lagian sapa yang liatin dia terus.”sambung Meli.

Setelah sampai dikantin mereka bertiga pun langsung memesan makanan karena temen-temen yang lain udah pesan duluan.

“Lama banget sich ...sampe makanan kita dah mau habis kalian baru dateng,emang kemana aja?.”tanya Riri.

“Tadi kita ketemu sama anak baru dan dia minta ditunjukkin ruangan kepsek.”jawab Eri.

“Sekolah kita ada anak baru,siapa ?”tanya Cesi.

“iya ada tapi tadi kita lupa nggak tanya namanya sapa,anaknya caem loh.”jawab Sisi.

“oh...gitu,ya udah makan deh cepetan bentar lagi kan masuk nanti telat lagi.”sambung Risa.

“Ris tadi aku ketemu Deki katanya pulang sekolah nanti nggak bisa nganterin kamu pulang.”kata Sisi.

“oh...gitu ya udah lagian kan nanti kita mau ke toko buku.”jawab Risa.

Setelah mereka selesai makan mereka pun kembali ke kelas mereka masing-masing.Sementara dikelas Risa sangat ribut karena nggak ada guru yang ngajar kelas itu,dan tiba-tiba seorang kepala sekolah pun datang ke kelas yang ribut itu.

“Selamat pagi anak-anak..??”sapa kepsek.

“pagi pak...”jawab anak-anak serempak.

“Bapak datang kesini untuk menyampaikan bahwa guru yang seharusnya mengajar kalian tidak bisa mengajar kalian karena beliau harus rapat,tapi bapak juga kesini membawa seseorang yang akan menjadi teman baru kalian anak-anak.”kata kepsek.

“emang siapa pak namanya ?”tanya seorang murid cewek yang dari tadi memperhatikan anak baru itu.

“sekarang perkenalkan diri kamu!!”kata kepsek.

“hai...teman-teman nama saya Indra saya pindahan dari Bogor,senang menjadi teman baru kalian.”kata Indra sambil memperhatikan seorang murid cewek yang sedang sibuk dengan tali sepatunya.

“okey...Indra sudah selesai perkenalannya,sekarang kamu duduk di tempat yang kosong sebelah Riko.”kata kepsek.

“Baik pak...”jawab Indra.

“hai...aku Rico”kata Rico sambil mengulurkan tangannya pada Indra.

“yups...aku Indra,ehm....cewek yang lagi benerin tali sepatu itu siapa?tanya Indra.

“oh..itu Risa,dia itu cewek paling cantik di sekolah ini banyak yang pada naksir tapi....”kata Riko.

“tapi kenapa???”tanya Indra sambil penasaran.

“tapi dia udah punya pacar namanya Deki ketua tim basket sekolah kita.”jawab Riko.

“oh...jadi gitu”jawab Indra dengan suaranya yang sedikit mengecil.

Sepanjang pelajaran Indra pun mulai mencuri-curi pandang kepada Risa walaupun banyak cewek yang diam-diam memperhatikan dia karena ketampanannya.Tanpa terasa bel pulang pun berbunyi,semua murid pun bersiap-siap untuk pulang.Setelah berdoa semua siswa pun keluar dari kelas.

“Ris,Ces nanti jadi kan kita ke toko buku???tanya Eri.

“Ya jadi dong lagian aku dah izin.oh iya Sisi diajak juga nanti malah ngambek nggak diajak.”jawab Risa.

“Tapi Ris nanti aku ke kamar mandi dulu yach...”kata Eri.

“Iya aku juga deh...”sambung Cesi.

Risa pun duduk di salah satu tempat duduk di depan kelasnya,ketika sedang asik melamun seorang cowok menepuk pundak Risa,Risa pun kaget karena cowok yang menepuk pundaknya adalah Indra yang ternyata mantannya dulu.

“hai ko ngelamun sih nglamunin apaan??”tanya Indra.

“Loh..kamu ndra ngapain kamu disini bukannya kamu di Bogor??”tanya Risa dengan muka sedikit kaget.

“Ko ngapain sih ya sekolahlah disini aku tuh dah jadi murid disekolah ini malahan aku dah jadi temen sekelas kamu.”kata Indra.

“Sekelas,ko bisa??”tanya Risa.

“Iya sekelas,,ya bisa lah tapi tadi waktu aku ngenalin diri aku tuh kamu lagi sibuk benerin tali sepatu kamu makannya kamu nggak ngeliat aku kan,kebiasaan kamu dari dulu nggak pernah berubah ya Ris selalu benerin tali sepatu.”kata Indra.

“Ah...kamu,”jawab Risa.

Sedang asiknya mereka berbincang-bincang hp Risa berbunyi dan Risa kemudian membaca sms yang ternyata sms itu dari Cesi,yang sedang nunggu dia didepan gerbang bersama yang lainnya.

“Ndra...udah dulu ya aku dah ditunggu didepan sama temen-temen”kata Risa.

“Iya deh tapi aku boleh minta no hp kamu kan??”tanya Indra.

“iya nih...”jawab Risa sambil menyodorkan sebuah nomer yang tertulis di hp nya.

Setelah memberikan nomernya kepada Indra,Risa pun mulai bergegas menuju ke depan gerbang.ternyata didepan gerbang sudah ada teman-temannya dan mereka pun pergi ke toko buku langganan mereka.Di toko buku Risa diwawancarai oleh teman-temannya.

“Cieh...tadi siapa ya yang ngobrol-ngobrol sama anak baru di kelas kita.”sindir Cesi yang tadi melihat Risa ngrobol dengan Indra.

“Iya siapa tuh...?”sambung Sisi.

“ah...siapa sih orang tadi itu Indra cuma nemenin aku aja yang nunggu kalian.”jawab Risa.

“Iya juga ga papa ko.”sambung Meli.

“tadi sempet tukeran no hp lagi”kata Eri.

“Apaan sih Indra tuh mantan aku dulu waktu aku masih di Bogor,udah ah yuk kita pulang dah sore nih”jawab Risa.

Ketika Risa akan tidur hpnya berbunyi dan dia melihat ada sebuah pesan dan dia membuka pesan itu.Ternyata itu dari Indra,dan Risa pun membalas

pesan itu sampai akhirnya Indra pun meminta Risa agar dia mau menunjukkan tempat-tempat yang menyenangkan di daerah tersebut,Risa berpikir sekarang Deki sangat sibuk dengan basketnya akhirnya diapun menerima tawaran Indra.Pagi harinya di sekolah Meli berniat untuk meminta pulsa kepada Risa tapi tidak sengaja dia membuka pesan dari Indra.Melihat pesan itu diapun menunjukkan kepada Deki dan sore harinya Deki pergi bersama Meli untuk mengikuti Risa dan Indra.

“Ayo Mel kita pulang saja aku dah cukup sakit hati melihat mereka berdua,ternyata Risa nggak pernah setia sama aku.”kata Deki.

“Iya emang Risa tuh anaknya kaya gitu dia sering banget pergi sama Indra mantannya itu,yawdah mendingan kamu putusin Risa aja.lagian ada cewe yang sering memperhatiin kamu ko.

“Emang sapa cewe itu???tanya deki

“Masa ngga nyadar-nyadar juga sih,cewe itu aku.jawab Risa

“Kayanya kita pulang aja dech lagian dah sore.” Jawab Deki

“Pagi harinya Risa terus mencoba menghubungi Deki,tetapi Deki tidak mau menjawab telphon Risa setelah Risa dan Indra pergi pada waktu itu Deki menghilang seperti lenyap di telan bumi.apalagi sering terdengar bahwa Deki sering jalan dengan Meli.suatu ketika Risa melihat Deki pergi bersama Meli dan Risa menghampirinya.

“Deki?kamu apa-apan sich,ko kamu pergi sama Meli udah telephon aku ngga pernah di angkat,sms aku ngga di balas.

“Kamu yang apa-apan?kemarin aku liat kamu sama Indra pergi kalian dah jadian kan?aku kata Meli.

“O...jadi kamu Mel di balik ini semua kamu kan dah tau kalo Indra cuma temen aku doang.tanya Risa

“Y tapi kalian udah jalan berdua kan waktu itu?kata Meli

“Dasar musuh dalam selimut.dah puas kamu menyakiti hati aku.kata Risa sambil menampar Meli dan kemudian meninggalkan mereka berdua.

“Deki pun mengetahui bahwa Meli dalang dari semua ini.Deki pun meninggalkan Meli sendiri dan mengejar Risa kemudian meminta maaf.Risa memaafkan Deki tetapi dia harus mengakhiri hubungannya karena Deki tidak mempercayainya lagi.Keesokan harinya Indra meminta maaf kepada Risa karena gara-gara dia hubungan Risa dengan Deki putus.Setelah kejadian itu Meli pun juga meminta maaf kepada Risa dan Risa pun memaafkan Meli.Dan Risa memutuskan untuk jomblo dulu,karna dia lebih memilih persahabatannya dengan Meli baik-baik saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar